RSS
Hello! Welcome to this blog. You can replace this welcome note thru Layout->Edit Html. Hope you like this nice template converted from wordpress to blogger.

PROLOG novel Sarjana Muda


Novel Sarjana Muda ( Menantang Pelangi Kehidupan ) adalah sebuah novel fiksi pertama, yang menggabungkan realitas dan imajinasi secara komprehensif, serta bisa menjadi literature wacana dalam cakrawala berpikir setiap pembaca dari novel ini. Dimana banyak problematika sosial bangsa yang di angkat, baik mengenai historicalnya maupun hal yang up to date. Di sikapi dengan kritik-kritik tajam namun elegan serta menetralisasikanya dengan solusi yang humanis. Bisa di jadikan referensi problem solving baik dimasyarakat maupun pemerintahan. serta bahan rujukan Negara lain untuk lebih mengenal indonesia.
Walaupun sarat dengan problematika dan solusinya. Novel ini cukup menghibur untuk siapa saja yang membacanya, tanpa di batasi usia dan status sosialnya. Di dalamnya terkandung perjungan memaknai kehidupan ”pendidikan, pekerjaan dan wirausaha ” romantika jalinan hati pria dan wanita memberi nuasa tanda Tanya sebuah misteri kehidupan cinta, untaian alegori cerita yang humoris ”keanekaragaman budaya melahirkan perbedaan yang menyegarkan tapi tetap menyatukan”
Novel ini terasa lengkap, di tengah banyaknya novel yang bercerita secara epigonisme parsial, kisah pribadi atau nostalgianya yang melahirkan prespektif penulisnya saja, tanpa identifikasi wacana lain. Religius percintaan ”membuai cinta kasih berselimut agama tanpa tepian”, melingkar dalam satu tema dan jalan cerita, hanya bingkai yang berbeda. Cerita mimpi ke luar negeri mereduksi esensi nilai nasionalisme. Eksploitasi perjuangan dan kemiskinan dalam pendidikan di daerah tertentu tanpa solusi yang jelas.
Serta novel ini menjadi iluminasi untuk semua kalangan bukan golongan tertentu, untuk lebih luas lagi tanpa batasan. Menginspirasikan dan menumbuhkan Fighting Spirit dari yang berbaring, duduk, berdiri sampai membuatnya berlari secepat berputarnya waktu: perdetik, permenit, perjam, perhari, perminggu, perbulan, pertahun mengikuti gerak rotasi bumi yang mengelilingi matahari.
Mengutip analogi metafora dalam novel ini, kami ingin pemimpin seperti selayaknya kuda pacu bukan kuda nil karena waktu tidak bisa menunggu !!!
Isi dari novel ini begitu menarik hingga sangat indah bila di visualisasikan kedalam bentuk film layar lebar yang segera akan di produksi untuk bisa di nikmati bersama dan akan lebih banyak lagi orang yang berlari bukan berjalan atau pun berbaring.

Bangun dari tidurmu, Raih keluarga mu,
Jalin kuat lingkunganmu, Tegakkan bangsa mu,
Maka dunia ada dalam gengamanmu.
Aranda Ara (WarMedia Production)
Manager Penulis Novel Sarjana Muda
 
Copyright 2009 Warmedia-Production. All rights reserved.
Free WordPress Themes Presented by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy